BAIK MAMBUANG HINTALU SABUKU,DARI RUSAK HINTALU SAKATARAAN
=================================
TAKANA BILANGAN BULAN PURNAMA
Takana bilangan bulan purnama (Ganie, 2007), (berdasarkan ramalan) nasib
pasangan suami ini akan baik, ibarat bulan purnama. Ibarat ini
merupakan ungkapan yang berisi ramalan tentang nasib baik yang akan
dialami oleh sepasang suami istri yang baru saja menempuh hidup baru.
Bulan purnama melambangkan kemuliaan, menurut ramalan, pasangan suami
istri ini akan hidup sebagai anggota masyarakat yang dihormati orang.
Wallahu alam.
================================
"Hadupan Manyalak Kada Maigut".
Artinya :
Orang yang hanya pintar menggertak atau
mengancam tapi tak terbukti.
================================
Peribahasa Banjar : =Wani Manimbai Wani Manajuni= ( bahasa Indonesia : berani melontar [jala] berani pula terjun ke air) maksudnya, kalau berani melakukan sesuatu yang beresiko harus berani pula menanggung akibatnya. Berani berbuat berani bertanggung jawab.
================================
Peribahasa Banjar : =Waluh Ba'jarang= ( bahasa Indonesia : Labu yang direbus) maksudnya sebagai pernyataan tidak senang dan ungkapan kekecewaan.
Buah labu yang direbus rasanya sangat hambar, tidak enak dimakan, hampir-hampir tidak berguna. Jadi waluh ba'jarang (labu rebus) adalah makanan yang mengada-ada.
================================
kurihing simpak tatawa titil . sebuah un gkapan peribahasa banjar yg menggambarkan suatu expresi yg tidak sempurna krna adax beban pikiran,etc. tersenyum tidak tertawa bukan... senyum d kulum pun lain
================================
kurihing simpak tatawa titil . sebuah un gkapan peribahasa banjar yg menggambarkan suatu expresi yg tidak sempurna krna adax beban pikiran,etc. tersenyum tidak tertawa bukan... senyum d kulum pun lain
================================
"Hadupan Manyalak Kada Maigut".
Artinya :
Orang yang hanya pintar menggertak atau
mengancam tapi tak terbukti.
(Peribahasa Banjar)
================================
"Bisa-Bisa Maandak Awak".
Artinya :
Harus pandai-pandai membawa diri bila
berada di negeri orang (perantauan).
(Peribahasa Banjar)
================================
"Bisa-Bisa Maandak Awak".
Artinya :
Harus pandai-pandai membawa diri bila
berada di negeri orang (perantauan).
(Peribahasa Banjar)
================================
Peribahasa Banjar : =Wani Manimbai Wani Manajuni= ( bahasa Indonesia : berani melontar [jala] berani pula terjun ke air) maksudnya, kalau berani melakukan sesuatu yang beresiko harus berani pula menanggung akibatnya. Berani berbuat berani bertanggung jawab.
================================
Peribahasa Banjar : =Waluh Ba'jarang= ( bahasa Indonesia : Labu yang direbus) maksudnya sebagai pernyataan tidak senang dan ungkapan kekecewaan.
Buah labu yang direbus rasanya sangat hambar, tidak enak dimakan, hampir-hampir tidak berguna. Jadi waluh ba'jarang (labu rebus) adalah makanan yang mengada-ada.
================================
kurihing simpak tatawa titil . sebuah un gkapan peribahasa banjar yg menggambarkan suatu expresi yg tidak sempurna krna adax beban pikiran,etc. tersenyum tidak tertawa bukan... senyum d kulum pun lain
================================
kurihing simpak tatawa titil . sebuah un gkapan peribahasa banjar yg menggambarkan suatu expresi yg tidak sempurna krna adax beban pikiran,etc. tersenyum tidak tertawa bukan... senyum d kulum pun lain
0 Response to "Kumpulan Peribahasa Banjar Part2"
Posting Komentar